Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Advertisement

Mitos jika Presiden berkunjung ke Kediri, akankah lengser?

Selama ini Kota Kediri bisa di anggap sebagai wilayah yang menjadi pantangan untuk tidak di kunjungi oleh Presiden Republik Indonesia. Mitosnya, jika Presiden nekat atau memberanikan berkunjung ke wilayah Kediri, maka Presiden tersebut akan di turunkan atau di lengserkan.

Mitos itu terbukti dengan lengsernya Presiden Republik Indonesia setelah berkunjung ke wilayah Kediri, yaitu Presiden Ir.Soekarno, Presiden BJ Habibie dan Presiden Abdurrahman Wahid ( Gus Dur ).

Mitos itupun juga di akui oleh oleh mantan Presiden Republik Indonesia yang ke-2, Soeharto. Selama tigapuluh dua tahun memimpin Republik Indonesia, beliau tidak berani mengunjungi Kediri.

Baca Juga: Ucapan belasungkawa bahasa jawa

Begini penjelasan kenapa Presiden atau Kepala Negara tidak berani menginjakkan kakinya di Kediri

"Jika ada Kepala Negara atau Presiden yang berani berkunjung ke Kediri maka Presiden tersebut akan lengser. Mitos ini berasal dari Legenda Sungai Brantas, yaitu sungai yang membelah wilayah ini. Sungai Brantas ini menjadi kutukan bagi Raja atau Presiden, jika berani melewati sungai, maka tidak lama lagi akan lengser"

Saat erupsi Gunung Kelud pada tahun 2007 silam, saat itu yang menjabat sebagai Kepala Negara adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden SBY punya trik untuk bisa ke lokasi pengungsian korban Erupsi Gunung Kelud. Pak SBY yang berangkat dari Surabaya memilih memutar lewat Blitar untuk menuju ke Kecamatan Wates yang di mana lokasi itu di gunakan untuk Pengungsian. Tujuan memutar lewat Blitar adalah agar tidak menyeberangi Sungai Brantas

Mitos Presiden ke Kediri
Sungai Brantas

Disebutkan bahwa, Pak SBY berani berkunjung ke Kediri atau mengambil resiko turunnya jabatan untuk mengunjungi Korban Erupsi Gunung Kelud. Beliau juga menginap bersama Pengungsi di Kediri. Walaupun juga banyak yang melarang beliau untuk berkunjung ke Kediri.

Sebelum berangkat, Pak SBY juga sholat terlebih dahulu. Dan terbukti, beliau tidak mengalami hal ganjil apapun setelah berkunjung ke Kediri, bahkan beliau terpilih lagi menjadi Presiden Indonesia untuk periode 2009-2014.

Yang terbaru ini menjadi perbincangan banyak orang, Pramono Anung melarang Pak Jokowi untuk ke Kediri agar tidak bernasib sama dengan Gus Dur. Namun mitos ini sebenarnya hanya berlaku untuk Presiden saja, tidak untuk Wakilnya.

K.H Abdullah Kafabihi Mahrus, Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo pun akhirnya buka suara. Kiai Abdullah Kafabihi Mahrus juga mengakui jika Kediri memang menjadi daerah Wingit atau Angker untuk Presiden.

Namun ada trik khusus agar Presiden aman aman saja saat berkunjung ke Kediri, yaitu Berdoa dan Ziarah di Makam Syekh Al Wasil Syamsudin dan Mbah Wasil Setono Gedong. Menurut Kiai Abdullah Kafabihi Mahrus, Mbah Wasil Setono Gedong merupakan penyebar Agama Islam jauh sebelum Para Wali.

Baca Juga: Primbon jawa ari ari kucing

Baca Juga : Kata kata Idul Adha

Advertisement